Minggu, 19 Oktober 2014

Asuransi Kesehatan Swasta Vs BPJS, Pilih Mana?

Asuransi Kesehatan Swasta Vs BPJS, Pilih Mana?

Kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah kabar gembira untuk kita semua. Tidak hanya melayani para PNS, pensiunan PNS, TNI/Polri, kini semua orang pun bisa menikmati fasilitas BPJS Kesehatan ini.

Sejak awal tahun 2014 asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan beralih menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Di dalamnya terbagi menjadi dua segmen, yakni BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.










Foto:Rakhmawaty La'lang/Republika

Petugas menyortir kartu BPJS kesehatan warga binaan Sosial (WBS) pada acara penyerahan kartu BPJS Kesehatan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/4).
BPJS Kesehatan berasal dari Asuransi Kesehatan (Askes), sedangkan BPJS Ketenagakerjaan peralihan dari Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).  BPJS Kesehatan saat ini menggunakan sistem Indonesia Case Based Groups atau INA CBG's, sehingga lebih terstruktur dan memiliki standar tersendiri.

Sebenarnya, seberapa besar peran BPJS bagi masyarakat? Bagi pegawai negeri mungkin memang wajib  memiliki BPJS. Namun, mereka sebagai pegawai swasta belum tentu berpikir hal yang sama, terutama mereka yang berkantong tebal dan memiliki asuransi kesehatan swasta.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor masih menilai BPJS Kesehatan lemah terhadap pelayanan. "Belum cocok untuk gaya hidup kaum elite," katanya. Masyarakat menengah ke atas masih belum bisa untuk dipaksa mengikuti alur klaim dari BPJS. Mereka tidak terbiasa untuk mengantre atau memberikan bukti klaim yang saat ini tengah digunakan BPJS dalam sistemnya. Bersusah payah ketika berobat tidak ada dalam persepsi mereka.

Seperti yang dialami Astrika Yuanita, asisten manager di salah satu perusahaan swasta. Ia mengaku saat ini tidak memiliki BPJS. "Belum sempat mengurusnya," ujar perempuan yang akrab disapa Tika ini. Dia saat ini memiliki asuransi kesehatan dari dua bank swasta. Asuransi pertama untuk rawat jalan dan lainnya rawat inap. Keduanya merupakan fasilitas yang diberikan kantor tempatnya bekerja. Dengan dua jenis asuransi tersebut dirasa cukup baginya. Apalagi keduanya berlaku untuk pribadi hingga dua orang anak.

Perempuan yang masih melajang ini juga belum terlalu paham mengenai BPJS Kesehatan. Namun kantornya sudah memberikan Jamsostek sebelum beralih ke BPJS. Tetapi dia memang berniat mengurus BPJS Kesehatan sebagai warga negara yang baik.

Selain itu, perempuan berusia 27 tahun ini juga selalu menjaga pola hidupnya agar tidak mudah jatuh sakit.  Terlebih, sakit merupakan musibah yang bisa datang sewaktu-waktu. Tentu harus mempersiapkan hal tersebut.

Sementara Yuyun Pramita yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan sudah memiliki BPJS Kesehatan. "Dulu pakai Askes dan peserta Askes langsung otomatis beralih," kata Yuyun.

Peralihan ini pada awalnya memang membuat bingung saat berobat tapi saat ini sudah tidak. Namun antrean panjang masih menjadi permasalahan yang berlum teratasi oleh pemerintah.

Selain BPJS Kesehatan, Yuyun juga menggunakan asuransi swasta. Hal ini untuk membantu menambal yang tidak bisa ditangani Askes. Ada beberapa obat-obatan dan tindakan medis yang tidak bisa dibayar dengan Askes atau BPJS Kesehatan. Untuk itu Yuyun dan keluarga menggunakan asuransi swasta untuk menutupinya.

Asuransi memang digunakan untuk kondisi darurat sehingga tidak terlalu berat ketika membayar. Untuk preminya, Yuyun juga tidak mengambil jumlah yang terlalu besar agar tidak memberatkan keuangan keluarga. Sebab dia masih harus membayar beberapa cicilan dan asuransi pendidikan.

***
Ada Plus Minus


Perencana keuangan dari Tata Dana Consulting, Diana Sandjaja CFP, menilai BPJS adalah program yang sangat baik dari pemerintah. Kendati masih mematok premi, besarannya tetap lebih murah. ''Jika dibandingkan dengan premi dari asuransi kesehatan swasta tentu premi BPJS sangat murah," ujarnya.

Yang menarik adalah semua orang dari berbagai umur dengan riwayat penyakit apa pun bisa ikut BPJS alias tidak ada seleksi. Sedangkan asuransi kesehatan swasta pasti menyesuaikan antara umur dan riwayat penyakit. Atau bisa-bisa ditolak atau dikecualikan klaim penyakitnya jika sudah ada riwayat.

Ia menambahkan BPJS adalah program perlindungan kesehatan dari pemerintah yang dibuat agar masyarakat yang selama ini tidak bisa memiliki asuransi kesehatan akibat ekonomi lemah atau pekerja sektor informal pun sekarang bisa menjadi peserta BPJS. "Jadi yang tidak punya asuransi kesehatan, sebaiknya ikut BPJS," sarannya.

Menurut Diana, BPJS bisa saja menguntungkan masyarakat, tergantung kesiapan pemerintah dalam memfasilitasi program BPJS ini. Dalam artian, dokter klinik yang kompeten, obat yang tersedia cukup dan lainnya. "BPJS ini tidak merugikan masyarakat," tambahnya.

Namun, selain memiliki kelebihan, BPJS juga memiliki kekurangan. Masyarakat yang terbiasa langsung ke rumah sakit, diwajibkan ke klinik atau puskesmas dahulu. ''Pasti mereka merasa harus bolak-balik. Belum lagi jika obat diresepkan hanya 10 hari, tidak bisa ke spesialis lebih dari satu dalam satu hari dan lainnya . Nah aturan-aturan prosedur yang membuat masyarakat lebih ribet,'' ujar Diana.

Sementara asuransi kesehatan swasta saat ini ada yang berdiri sendiri serta ada yang rider dari asuransi jiwa. Bentuk proteksi ada yang dibuat per item seperti dari segi dokter, kamar, atau lab. Ada yang bisa langsung ditagih sesuai tagihan rumah sakit dengan plafon tertentu, ada yang cuma satunan harian saja. Pilihlah yang sesuai kebutuhan. Idealnya yang sesuai tagihan rumah sakit saja.

Selain itu, asuransi swasta preminya lebih tinggi, serta ada seleksi. Jika ada kumpulan baru bisa mengambil klaim rawat jalan. Kalau individu, tidak bisa klaim rawat jalan. Asuransi kesehatan swasta juga tergantung program yang diambil. "Minusnya premi lumayan tinggi, ada seleksi, ada batasan," jelasnya.

Jadi lebih menguntungkan mana, BPJS atau asuransi kesehatan swasta? ''Tergantung kemampuan,'' kata Diana.

Kalau memang mampu, lebih baik ambil yang swasta tapi rawat jalan biaya sendiri. Terlebih jika askes swasta itu berkelas premium yang berarti cakupan proteksinya lebih tinggi ketimbang BPJS. ''Tapi kalau kurang mampu atau menengah punya BPJS dan swasta yang sesuai kemampuan masih lebih baik. Bisa ada koordinasi maanfaat antara asuransi kesehatan swasta dan BPJS,'' lanjut dia.

Lantas, bagaimanakah yang ideal? BPJS saja, askes swasta, atau keduanya? Menurut Diana, jika asuransi kesehatan swasta sudah full cover, tidak perlu lagi memiliki BPJS. Terlebih, bila prosedur dan provider BPJS belum sesuai dengan keinginan. ''Tapi jika asuransi kesehatannya masih nanggung, lebih baik tambah BPJS.''

Dan, bila memilih untuk memakai BPJS saja, kita dipastikan harus rela antre dan mengikuti prosedur. "Namun, jika dilihat dari premi dan manfaatnya, BPJS merupakan pilihan terbaik," tambahnya.


Jangan Asal Comot


Untuk menentukan asuransi kesehatan yang pas untuk kita, swasta atau milik pemerintah, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Pilih dengan cermat agar tidak kecewa di kemudian hari:

* Pastikan tahu batasan-batasan jaminan

* Pilih yang sesuai tagihan

* Pilih yang cashless

* Pilih rumah sakit provider yang sesuai dengan rumah sakit yang biasa kita datangi atau dekat rumah.

 Republika Online, Tuesday, 09 September 2014
 rep:desy susilawati/nora azizah  ed: endah hapsari
link ; http://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/14/09/09/nbmmcc16-askes-swasta-vs-bpjs-pilih-mana

 

Selasa, 21 Januari 2014

Tips sebelum membeli salah satu produk asuransi : Bandingkan produk-produk dari berbagai perusahaan asuransi lain pilihlah mana yang terbaik, sesuaikan dengan budget dan jenis produk yang Anda butuhkan.

Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan sangat dibutuhkan terutama untuk wiraswastawan dan pekerja informal yang tidak memiliki jaminan kesehatan dari suatu perusahaan atau instansi pemerintahan.
Seorang wiraswastawan kalau sampai sakit atau cacat karena kecelakaan akan mengalami banyak kerugian keuangan/finansial karena harus menanggung biaya pengobatan dan tidak bisa bekerja mencari nafkah. Lain halnya jika seseorang bekerja di suatu perusahaan atau jadi pegawai negeri, mereka biasanya mendapatkan jaminan kesehatan yang akan menanggung biaya jika sakit dan gaji bulanan tetap dibayarkan. (Tapi tidak semua perusahaan menyediakan jaminan kesehatan yang layak kan?)
Jangan terburu-buru untuk membeli produk asuransi tanpa memahami dengan sejelas-jelasnya hak dan kewajiban jika kita ikut suatu produk asuransi.
Beberapa tips dari saya untuk memilih produk asuransi :
  • Tentukan manfaat perlindungan apa saja yang kita dapatkan
  • Cari informasi produk-produk asuransi yang sesuai kebutuhan kita dengan mengumpulkan brosur dari berbagai perusahaan atau mencari informasi di website perusahaan-perusahaan asuransi
  • Tanyakan kepada agen secara lebih detail tentang produk-produk tersebut secara menyeluruh sampai detail perhitungan alokasi dana yang kita bayarkan untuk apa saja
  • Jangan terlalu percaya dengan apa yang dikatakan agen asuransi, karena mereka belum tentu paham betul dengan produk yang mereka tawarkan.
  • Mintalah dibuatkan dicetakkan ilustrasi manfaat produk asuransi, premi yang harus dibayarkan dan pengalokasian premi yang dibayarkan itu ke mana saja
  • Pelajari isi ilustrasi di rumah dengan santai dan seksama, jangan buru-buru mengambil kesimpulan, tanyakan kepada yang lebih tahu jika ada yang belum jelas
  • Bandingkan produk-produk dari berbagai perusahaan asuransi, mana yang memberikan manfaat paling besar dengan premi yang paling murah, namun cari tahu juga info perusahaan tersebut apakah bonafid atau tidak
  • Jangan hanya berpatokan pada penghargaan asuransi terbaik dari suatu majalah, tetapi anda perlu benar-benar tahu cara perhitungan biaya asuransi itu
  • Tentukan produk asuransi pilihan anda setelah semuanya anda benar-benar pahami
  • Setelah menentukan dan memutuskan membeli suatu produk asuransi kita akan menerima polis asuransi yang berisi perjanjian yang mengikat antara nasabah dan perusahaan asuransi, pelajarilah lagi isi polis, biasanya nasabah diberi waktu 14 hari kesempatan untuk membatalkan polis tersebut.
Itu tadi beberapa tips dari saya agar anda tidak menyesal suatu hari jika membeli produk asuransi tanpa memahami betul-betul hak, kewajiban dan perbandingan dengan produk lain.

Senin, 03 Juni 2013

KEUNGGULAN PRODUK ASURANSI ACE LIFE DIBANDING PRODUK ASURANSI LAINNYA.

01. HANYA ACE LIFE YANG PUNYA RIDER MMR... Rider ini merupakan kelebihan Ace Life yang LUAR BIASA ! Dengan menggunakan Rider ini, maka batas tahunan yang Nasabah miliki akan ditambahkan 600% atau 6x lipat !!! Contoh : Nasabah mengambil Plan A maka batas maximum tahunan yang HANYA 100JUTA/TAHUN dan apabila mengambil tambahan MMR  PlanA langsung di upgrade total menjadi 700JUTA/TAHUN !!! Product lain belum ada MMR, meskipun mereka sudah sistem BAYAR KLAIM SESUAI TAGIHAN)

02. PENGGANTIAN BIAYA DOKTER, PEMBEDAHAN, LABORATORIUM DAN OBAT-OBATAN SESUAI TAGIHAN RUMAH SAKIT SAMPAI BATAS MAKSIMAL TAHUNAN MULAI 100 JUTA S/D MAX. 1,75 MILYAR. Product lain menerapkan batas maksimal per kasus sehingga sering kali Nasabah harus membayar sendiri biaya selisihnya yang belum tercover secara penuh.

03. ACE LIFE TIDAK ADA BATAS LIMIT SEUMUR HIDUP... Pokoknya setiap tahun manfaat proteksi nasabah direfill kembali, (perusahaan asuransi lain ada batasan seumur hidup, ini yg berbahaya, polis nasabah bisa diberhentikan kapan saja). Ada yg limit seumur hidup 500 juta, ada juga yg 6M tapi manfaat yg diterima hanya biaya RS saja dan kamar tidak boleh VIP, harus share dgn pasien lain & ketika meninggal tidak dapat uang apapun sama sekali (UP).

 04. USIA MASUK TERAKHIR 62 TAHUN, BERDASARKAN LAST BIRTHDAY (ULANG TAHUN TERAKHIR) Product Perusahaan lain usia masuk menggunakan Next Birthday (Ulang Tahun Berikut) sehingga biaya asuransi menjadi lebih mahal.

05. JAMINAN SANTUNAN UANG PERTANGGUNGAN (UP) YANG LEBIH MAKSIMAL. Dengan premi yang sama di Ace Life bisa dapatkan Santunan UP hampir dua kali lipat dari product lainnya.

06. ACE LIFE TETAP AKAN MENGCOVER NASABAH UNTUK PENYAKIT YANG SAMA DALAM 1 TAHUN DI COVER FULL DENGAN MEMPERHATIKAN BATAS LIMIT TAHUNAN. Contoh: Nasabah kena DBD 4 kali dalam setahun. Kalau sakit memang bisa dipilih mau 1 kali atau 2 kali ??? Product lain ada yg tidak mengcover penyakit yg sama dalam 1th.

07. MANFAAT JAMINAN PERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT (ASKES) ATAU HOSPITAL & SURGICAL (HS) SAMPAI MAXIMUM 150 HARI / TAHUN DAN PROTEKSI SAMPAI USIA 88 TAHUN. Product lain hanya sampai maximum 120 hari / tahun dan Proteksi sampai maximum 65 tahun.

 08. TIDAK ADA PERBEDAAN BAGI PEROKOK DAN NON PEROKOK. Banyak product lain menerapkan biaya asuransi lebih mahal bagi Nasabah Perokok.

09. UNTUK PROSES CLAIM ASKES PASIEN/NASABAH HANYA PERLU RAWAT INAP MINIMAL 1X12JAM DI RUMAH SAKIT. Product lain harus sampai minimal 1x24jam

10. KARTU ASKES BERLAKU DI SELURUH DUNIA, TERMASUK AMERIKA SERIKAT, CANADA DAN JEPANG. Product lain ada yang tidak bisa digunakan di 3 Negara tersebut diatas

11. CASH LESS : BEROBAT DI RUMAH SAKIT JARINGAN, PASIEN HANYA PERLU MEMBAWA KARTU ACELIFE TIDAK PERLU BAYAR TUNAI. Ace Life juga memberikan layanan CASH LESS dengan menggunakan kartu kesehatan. jika masuk rumah sakit tidak perlu melakukan DP, hanya perlu Swipe dan semua data akan langsung terhubung via ON LINE (Penggunaan Swipe hanya berlaku pada RS rekanan, jika tidak termasuk maka dapat melakukan sistem reimburse) Product lain banyak yang masih pakai sistem reimburse.

12. DIDUKUNG OLEH GLOBAL ASSISTANCE & HEALTHCARE TERMASUK BANTUAN EVAKUASI INTERNATIONAL SAMPAI MENURUNKAN PESAWAT DAN HELIKOPTER. Ace Life dapat berlaku di SELURUH DUNIA TANPA TERKECUALI ! Nasabah mendapatkan EMERGENCY and Travel Assistance, yakni pembiayaan pemulangan jenasah jika nasabah mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat berada diluar negeri atau radius 100km dari lokasi tempat tinggal.

13. PEMBEDAHAN PULANG HARI / DAY SURGERY DIGANTI SAMPAI BATAS TAHUNAN Product lain untuk Pembedahan Pulang Hari tidak diganti/tidak bisa diclaimkan.

14. PRODUCT CASH PLAN (RAWAT INAP RUMAH SAKIT) SAMPAI MAKSIMAL SETAHUN PENUH ATAU 365 HARI Product lain hanya 180 hari/thn

15. DIDUKUNG PERUSAHAAN INVESTASI INTERNATIONAL BERPENGALAMAN DAN PROFESSIONAL. Reputasi perusahaan yang berafiliasi dengan ACE Life Assurance teruji di dalam dunia bisnis internasional, yaitu SCHRODER dan DEUTSCHE BANK. Investasi terbukti lebih maksimal, transparan dan auditable.

16. PENYAKIT TUA & ANGIOPLASTY DI COVER FULL DENGAN MEMPERHATIKAN BATAS LIMIT TAHUNAN Product lain tidak di cover atau angioplasty hanya dibayar 10% dari total biaya RS

17. PROSTESA & IMPLAN DI COVER SESUAI TAGIHAN (Prostesa & Implan = pasang ring jantung, pasang alat picu jantung, pasang pen patang tulang, pasang kaki atau tangan palsu). Product lain tidak di cover atau di budjet sesuai tabel

18. MENETAP 3 BULAN LEBIH DI LUAR NEGERI RAWAT INAP TETAP DI COVER. Product lain menetap lebih dari 3 bulan tidak di cover

19. ACELIFE TIDAK ADA SISTEM PRORATA MESKI MASUK KAMAR TIDAK SESUAI PLAN Tetap akan dibayar sesuai tagihan, nasabah hanya membayar sendiri selisih biaya kamar. Contoh : Polis kamar 200rb, biaya kamar 500rb jadi nasabah cuma tambahin 300rb. Product lain, jika masuk dikamar yg tidak sesuai polis.. akan diproratakan Contoh : Polis kamar 200rb, limit tahunan 100jt. nasabah masuk kamar 500rb, biaya RS seluruhanya 50juta, jadi proratanya = 200rb:100juta x 50juta = Rp...... / 200rb:50juta x 100juta = Rp......

20. RIDER GIO HANYA di ACELIFE YANG BERANI ! : Di asuransi lain saat sudah KRITIS, atau terkena penyakit kritis kemungkinannya 0% untuk membuka polis baru, dengan GIO maka anda di JAMIN 100% dapat membuka polis baru lagi meskipun sedang dalam keadaan kritis sekalipun ! Syaratnya adalah saat masuk program ini Tertanggung masih dalam keadaan sehat, atau dengan kata lain polis pertama dengan Rider GIO disetujui. untuk berikutnya selama 10 tahun kedepan, jika ingin menambahkan UP sampai max 1M maka DIJAMIN 100% Polis disetujui, INGAT, saat sudah terkena sakit kritis, atau dalam keadaan kritis yang tidak bisa pulang dari RS pun kami bisa jamin 100% polis issued !! Asalkan tertanggung bisa tanda tangan maka Polis PASTI disetujui !

21. DAN MASIH BANYAK KELEBIHAN-KELEBIHAN LAINNYA!!!...


Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih jelas mengenai Produk Asuransi terbaik kami atau Anda ingin dibuatkan ilustrasi (GRATIS!!!...), hubungi :
Ferry Gunawan : 0856 306 3888 atau 0852 3164 3888
                            PIN BB : 22453FDF